SUPER 12 DOUBLE⚡ Beli Mobil Honda Raih Hadiah Spesial
0
Years
:
0
Months
:
0
Days
:
0
Hrs
:
0
Mins
:
0
Secs
Beli Sekarang
Segala bentuk transaksi hanya melalui Virtual Account atau Nomor Rekening Resmi PT. Bintang Putra Mobilindo. Cara bertransaksi aman dengan Honda Klik di sini

Berapa Lama Ganti Oli Mobil Jarang Dipakai? Simak 3 Hal Ini!

oleh | Nov 7, 2024 | Artikel

Mengganti oli mobil adalah salah satu perawatan rutin yang penting untuk menjaga mesin tetap dalam kondisi optimal. Namun, bagaimana jika mobil jarang dipakai? Apakah tetap perlu mengganti oli dengan frekuensi yang sama seperti mobil yang sering digunakan? Di artikel ini, kita akan membahas pentingnya ganti oli mobil jarang dipakai, berapa lama sebaiknya interval penggantiannya, dan tips perawatan yang bisa dilakukan.

Mengapa Ganti Oli Mobil Penting?

Sebelum memahami berapa lama interval ganti oli untuk mobil jarang dipakai, kita perlu memahami mengapa ganti oli mobil sangat penting. Oli berfungsi sebagai pelumas yang melindungi komponen mesin dari gesekan berlebihan, menjaga suhu mesin tetap stabil, dan mencegah korosi. Tanpa oli yang bersih dan cukup, mesin mobil bisa mengalami kerusakan serius. Selain itu, oli juga membantu membersihkan kotoran dan partikel yang dapat menyumbat mesin.

Apakah Mobil Jarang Dipakai Tetap Perlu Ganti Oli?

Sering kali, pemilik mobil berpikir bahwa karena mobil jarang dipakai, oli tidak perlu diganti sesering mobil yang digunakan setiap hari. Padahal, meski mobil tidak sering dipakai, kualitas oli tetap bisa menurun seiring waktu. Oli dapat terkontaminasi oleh kelembapan, debu, atau perubahan suhu, sehingga berpotensi merusak mesin.

Mobil yang jarang dipakai mungkin tidak menghasilkan panas yang cukup untuk menguapkan kelembapan yang terbentuk di dalam mesin. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya penumpukan kotoran di dalam oli. Oleh karena itu, ganti oli mobil tetap perlu dilakukan meski mobil jarang digunakan.

Berapa Lama Ganti Oli Mobil Jarang Dipakai?

Frekuensi ganti oli mobil umumnya disarankan setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer atau setiap enam bulan, tergantung jenis oli dan merek kendaraan. Namun, pada mobil yang jarang dipakai, jarak tempuh ini mungkin tidak tercapai. Lantas, berapa lama sebaiknya ganti oli mobil jarang dipakai?

  1. Minimal Setahun Sekali: Untuk mobil yang jarang digunakan, mengganti oli setidaknya sekali dalam setahun adalah aturan praktis yang baik. Ini untuk memastikan bahwa oli dalam mesin tetap bersih dan melumasi komponen dengan baik.
  2. Berdasarkan Jarak Tempuh: Jika mobil jarang dipakai namun digunakan sesekali untuk perjalanan jauh, Anda bisa mengikuti panduan jarak tempuh dari pabrikan. Namun, pastikan tidak lebih dari satu tahun sebelum ganti oli berikutnya.
  3. Perhatikan Kondisi Oli Secara Visual: Anda juga bisa memeriksa kondisi oli secara visual. Jika oli terlihat keruh atau terlalu encer, itu adalah tanda bahwa oli perlu diganti meski mobil jarang digunakan.

Tanda-Tanda Oli Mobil Perlu Diganti

Agar lebih yakin kapan harus ganti oli mobil jarang dipakai, perhatikan beberapa tanda berikut:

  • Oli Berwarna Gelap atau Keruh: Oli yang sudah lama akan berubah warna menjadi lebih gelap. Jika oli terlihat kotor, itu berarti sudah terkontaminasi dan perlu diganti.
  • Muncul Bau Terbakar: Jika Anda mencium bau terbakar saat mesin menyala, itu bisa menjadi tanda oli terlalu lama berada di dalam mesin dan perlu diganti.
  • Mesin Mengeluarkan Suara Berisik: Oli yang sudah tidak optimal tidak dapat melumasi komponen mesin dengan baik, sehingga mesin bisa mengeluarkan suara yang kasar atau berisik.

Tips Perawatan Mobil Jarang Dipakai

Selain memastikan ganti oli mobil tepat waktu, ada beberapa tips perawatan lain untuk mobil yang jarang digunakan:

  1. Nyalakan Mesin Secara Berkala: Untuk menjaga agar mesin dan komponen lainnya tetap dalam kondisi baik, hidupkan mesin setidaknya sekali dalam dua minggu. Hal ini akan membantu melancarkan sirkulasi oli dan mencegah aki mobil melemah.
  2. Periksa Komponen Lain Secara Rutin: Meski mobil jarang dipakai, tetap periksa kondisi ban, aki, serta cairan-cairan lain seperti air radiator dan minyak rem.
  3. Pastikan Mobil Terparkir di Tempat yang Aman: Menyimpan mobil di tempat yang kering dan terlindungi dari sinar matahari langsung akan membantu menjaga kondisi oli dan komponen lainnya.
  4. Gunakan Penutup Mobil Jika Perlu: Jika mobil disimpan dalam waktu lama, gunakan penutup mobil untuk melindungi dari debu dan kotoran yang dapat masuk ke mesin.

Jenis Oli yang Tepat untuk Mobil Jarang Dipakai

Mobil yang jarang digunakan mungkin memerlukan jenis oli tertentu agar kualitasnya lebih tahan lama. Beberapa jenis oli yang bisa dipertimbangkan adalah:

  • Oli Sintetis Penuh (Full Synthetic): Oli sintetis cenderung memiliki masa pakai lebih lama dan lebih tahan terhadap suhu ekstrem. Ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk mobil jarang dipakai.
  • Oli dengan Aditif Anti-Karat: Menggunakan oli yang mengandung aditif anti-karat atau anti-korosi dapat membantu melindungi mesin mobil yang jarang digunakan.

Kesimpulan

Meski mobil jarang dipakai, ganti oli tetap merupakan perawatan yang penting untuk menjaga mesin tetap dalam kondisi prima. Untuk mobil yang jarang digunakan, sebaiknya lakukan ganti oli setidaknya sekali dalam setahun atau sesuai kondisi oli dan jarak tempuh. Dengan demikian, Anda bisa mencegah kerusakan mesin dan memperpanjang umur kendaraan.

Segera Ganti Oli Mobil Anda di Honda Bintang Boyolali!
Ayo jaga mesin mobil tetap prima dengan ganti oli di Honda Bintang Boyolali! Dapatkan layanan profesional dan oli berkualitas asli Honda yang dirancang khusus untuk performa mobil Anda. Hubungi kami sekarang untuk reservasi atau informasi lebih lanjut. Jangan tunggu hingga mesin bermasalah—lakukan perawatan mobil Anda hari ini!

This will close in 10 seconds

This will close in 0 seconds

Selamat datang di Official Website Honda Bintang Boyolali